Deskripsi
usaha

Sistem dalam jasa ini adalah dengan pelanggan kami akan diminta
foto yang akan di jadikan gambar vektor / lukisan digital. Kemudian data atau
file gambar yang sudah ada akan akmi proses menjadi gambar vektor. Pada finishing-nya tergantung pada permintaan
pelanggan, apakah hanya dikirimkan ke end
user dalam bentuk shoft file atau
dalam bentuk hard copy (di print).
Klasifikasi Usaha

Karakteristik
Jasa
Karakteristik dari jasa ini adalah
Intangibility dan Heterogenity. Termasuk jasa yang tergolong Intangilility
karena produk jasa yang saya kembangkan ini tidak bisa dilihat, diraba, dirasa,
didengar, maupunn dicium sebelum jasa ini di beli. Kemudian tergolong dalam
kelompok jasa yang berkarakteristik heterogenity karena, dalam hal pengerjaan
desain vektor ini dibutuhkan keahlian SDM yang kami miliki, sebab kemampuan
seni desain sendiri tidak dimiliki oleh semua orang dan kualitasnyapun sulit
untuk di kendalikan.
Pemasaran
relasional
Pemasaran relasional dalam usaha ini
adalah :
1.
Hubungan
dengan pelanggan, dengan mengedepankan kualitas dan kenyamanan layanan dan
terus menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
2.
Kemitraan
dengan pemasok (supplier), berhubung disini kami bergerak dalam bidang desain
grafis, beberapa supplier seperti suppplier kertas, tinta printer, disc. Maka
kami bertekat untuk membangun kemitraan yang sangat baik dengan para pemasok tersebut
demi kelangsungan kinerja dan kelancaran usaha yang kami geluti ini.
3.
Kemitraan
antar perusahaan, dewasa ini saudah cukup banyak menjamur perusahaan yang sama
bergerak dalam bidang desain gtrafis, maka kami perlu membangun relasi yang
cukup baik antara perusahaan kami dan mereka. Sehingga kami dapat saling
berbagi keilmuan dalam bidang desain grafis dan tidak cenderung menjadikan
mereka kompetitor akan tetapi lebih pada partner.
4.
Kemitraan
internal, kerukunan dan kaharmonisan dalam internal perusahaan juga perlu di
kembangkan dan di bangun dengan baik, maka konsep kami dalam usaha desain ini,
kantor bukanlah tempat yang membosankan, akan tetapi tempat dimana mereka para
pekerja akan menemukan banyak ide-ide kreatif yang akan muncul, dan sangat
menyenangkan jika sedang dikantor karena dengan rekan kerja yang seperti
keluarga sendiri.
5.
Bentuk
lainnya, dengan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar, turut
serta membangun masyarakat sekitar dengan membimbing generasi muda sekitar
untuk berkarya. Dan membangun relasi dengan lembaga keuangan agar kami dapat
mengembangkan usaha dengan baik tanpa kekurangan modal.
Visi
dan Misi
-Visi
Memeberikan
khazanah keilmuan dan inspirasi bagi dunia kreatif, dan terus berkembang
berkreasi untuk dunia.
-Misi
Bekerja
dengan penuh keikhlasan dan terus bersemangat dalam bekerja, pelayanan yang
terbaik bagi konsumen dan terus belajar demi hasil yang maksimal. Membangun
relasi yang kuat dan baik.
BAB IV
SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING
PEMASARAN JASA
Adapun
segmentasi utama dari jasa yang saja geluti ini antara lain :
·
Psikologis
: dalam usaha desain ini saya mengambil unsur psikologis dari segi kelas
sosial, gaya hidup, karakteristik kepribadian karena berhubungan dengan karya
seni yangmana unsur-unsur tersebut sangat berkaitan secara erat dengan daya
konsumsi seni.
·
Perilaku
: selain dari segi psikologis dari segi perilaku juga sanagt mempengaruhi
konsumsi seni, sehingga saya mengambil segmen perilaku. Dimana unsur-unsurnya pengetahuan,
sikap, penggunaan, respon konsumen, kesetiaan dan pelayanan terhadap suatu
jasa.
Kemudian dari segi pasar bisnis, meliputi unsur :
·
Demokrafi
konsumen bisnis (industri, ukuran perusahaan) disni kami sebagai pengembang
kreatif desain akan selalu berusaha untuk menjadi perusahaan desain yg terus
berembang.
·
Karakteristik
operasi, dari segi karakteristik ini kami akan berpatokan pada nilai seni dan
keunikan, mengingat oerusahaan yang kami geluti ini bergerak di industri
kreatif.
·
Pendekatan
pembelian, sejalan dengan apa yang di uraikan di atas kami bertekad untuk
melakukan pendekatan yang friendly dimana pelanggan adalah sebuah teman
yang selalu harus kami layani dengan kesan yang fun.
·
Faktor
situasional, dari faktor ini juga, kami akan berkembang sesuai tren desain yang
sedang buming.
·
Karakteristik
pribadi, sehubungan dengan sangat banyaknya karakteristik pribadi tiap
konsumen, kami akan berusaha menyampaikan bentuk-bentuk karya seni yang bisa di
terima oleh semua karakteristik konsumen kami.
Survey :
Selanjutnya untuk semakin mengertinya bagaimana konsumen kami, kami
membutuhkan alat yang akan kami gunakan sebagai sarana pendekatan kepada
konsumen kami.
Kemudian mengenai targeting dalam
usaha desain kreatif kami akan menggunakan cara seperti dalam kajian materi
yang telah di ulas yakni:
1.
Evaluasi
mengenai beberapa aspek yakni, ukuran segmen dan karakteristik perusahaan kami,
daya tarik dari struktural kami sendiri, kesesuaian dengan tujuan dan
sumberdaya perusahaan.
2.
Dan
kami memilih segmentasi dari segi karakteristik dan perilaku.
Dalam menentukan target juga kami mempertimbangkan ke-lima aspek
yang telah di sampaikan di modul.
1.
Singgle
Segment Concentration
2.
Selective
specialization
3.
Product
spesialization
4.
Market
spesialization
5.
Full
market coverage
Kemudian dari segi kriteria positioning antara lain :
1.
Kajian
terhadap konsumen. Adapun nilai tambah kami antara lain , dari segi pelayanan
yang mengedepankan keakraban dan
keramahan antra karyawan dengan konsumen, kemudian kami akan selalu
menyesuaikan dengan tema desain kreatif yang sedang buming, dan menggunakan
tenaga-tenaga yang ahli dan berpengalaman.
2.
Kajian
kapabilit perusahaan kami. Kami akan memposisikan kantor kami dimana tempat
yang sangat artistik dan nyaman, dekat dengan masyarakat sekalipun sederhana
namun tampak elegan.
3.
Kajian
pesaing. Dengan kemampuan yang ada dan tenaga yang profesiaonal kami akan
selalu memberikan yang terbaik, dan selalu update tentang desain yang sedang
buming.
4.
Kajian
terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis. Dengan banyaknya
kompetitor yang semakin berkembang dan menjamur, kami akan selalu meningkatkan
kualitas dan komunikasi kami antara perusahaan kami dengan konsumen.
BAB V
Strategi Produk Jasa
Tingkatan
Produk
a.
Produk
Inti (Core Produk)
Produk inti dari jasa yang saya ambil adalah seni, yakni seni dalam
melukiskan karakter wajah atau foto yang di pesan oleh para pelanggan.
b.
Procuk
Aktual (Actual Product)
Produk aktual dari produk jasa yang saya ambil adalah merek kami
yang bernama VK-thor yang berimplikasi pada karya vektoe dan diambarkan dengan
kata-kata yang keren, kemudian kualitas dari editan kami selalu di upgrade
demi kepuasan dan kenyamanan pelanggan kami.
c.
Produk
Tambahan (Augmented Product)
Produk tambahan dari produk saya adalah jasa pelayanan konsumen via
sosial media, email maupun face to face sehingga memudahkan transaksi
antara kami dan konsumen kami, selain itu pula jasa dalam finishing kami
menawarkan bentuk soft file yang hanya di kirim via sosmed atau di burning
dalam CD, atau pula hard copy berupa
foto atau banner.
Klasifikasi
produk
Klasifikasi dari produk jasa yang
saya ambil adalah unsought goods karena produk jasa
pembuatan gambar vektor ini merupakan barang yang diketahui konsumen namun
konsumen belum tentu berfikir untuk membelinya.
BAB VI
Strategi distribusi jasa
Saluran distribusi yang saya ambil dan akan
saya terapkan pada usaha jasa saya adalah saluran distribusi Langsung.
Karena kami langsung berhubungan dengan konsumen secara langsung, tanpa
perantara agen atau peritel. Jadi pemesan / konsumen akan mengorder melalui
email atau sosial media yang kami masuki ataupun secara langsung mengunjungi
kantor kami. Sehingga kami dapat secara langsung mengetahui bagaimana tipikal
dan keluhan para konsumen terkait produk desain yang di inginkan. Dan juga
katalog yang kami tawarkan akan memudahkan para konsumen dalam memilih model
desain yang akan di terapkan dan di aplikasikan pada produk pesanannya.
BAB VII
Startegi Penetapan Harga
Adapun tahapan
penetapan penentuan harga antaralain:
1.
Menentukan
tujuan penetapan harga.
Adapun tujuannya adalah, survival, profit maximization, sales
maximization, prestige, ROI.
2.
Menentukan
permintaan
Berhubung permintaan bagi jasa pembuatan vektor tidaklah menentu
bergantung pada tren dan lingkungan yang ada, kami mematok perhari ada 10
permintaan desain dan maksimal adalah 50 jika momen-momen trend desain baru.
3.
Memperkirakan
biaya
Dengan di hitung dengan tingkat kesulitan dan ketelitian harga yang
ditawarkan tidak ada patokan namun berkisar Rp. 50.000 sampai 1 juta,
bergantung dengan kualitas dan kuantitas desain.
4.
Menganalisis
biaya, harga dan penawaran pesaing
Untuk biaya-biaya yang kami butuhkan adalah biaya gaji karyawan dan
baiaya operasional. Adapun harga dan penawaran pesaing cukup bersahabat.
5.
Memilih
metode penetapan harga
Metode penetapan harga yang saya pilih adalah metode prestige
pricing. Karena konsumen yang kami bidik terutama adalah konsumen yang
mengerti dan menghargai nilai seni.
6.
Menentukan
harga produk.
Tiap produk berfariatif bergantung dengan tingkat kesulitan dan
tingkat ketelitian nya berkisar 50.000 sampai 1 juta.
BAB VIII
Strategi Promosi Jasa
Adapun strategi promosi jasa yang
saya ambil untuk usaha saya adalah dengan periklanan (advertising) yakni dengan
membuat periklanan dengan media cetak , mendesain brosur dan poster-poster yang
menarik. Kemuadian juaga dengan menggunakan metode hubungan masyarakat, dengan
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang bebau unsur desain dan periklanan,
dan menjadi sponsor dalam kegiatan-kegiayan tertentu.
BAB IX
STRATEGI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
(SUMBERDAYA INSANI)
1.
Struktur
organisasi
a.
Direktur utama
Mengawasi, mengontrol dan mengevaluasi keseluaruhan manajerial dan
operasional perusahaan.
b.
Manager Produksi
Memanagerial kegiatan produksi
c.
Marketing Manager
Memasarakan produk dan membuat trobosan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk
desain
d.
Finance Accounting
Mengatur arus keuangan dan mencatat keseluruhan aktivitas keuangan
perusahaan
e.
Bagian Produksi
Melaksanakan kegiatan produksi, mengontrol dalam kegiatan dan
ikiutserta dalam proses pencarian bahan untuk produksi dan pendistribusuian
hasil produksi
f.
Quality Control
Pengontrol kualitas hasil produk desain yang telah dikerjakan para
desainer, dan kualitas pelayanan dan kegiatan produksi dan distribusi.
g.
Designer
Melaksanakan kegiatan desain sesuai standart dan ketentuan dalam
perusahaan.
3.
Mendefinisikan syarat minimal
kompetensi yang harus dimiliki oleh masing-masing bagian
a)
Direktur utama
Minimal S1 jurusan manajemen dan mahir dalam
memanajerial sebuah perusahaan, ulet, berpengalaman minimal 5 tahun kerja.
b)
Manager Produksi
Minimal S1
jurusan manajemen, dan paham dengan kegiatan produksi dan strategi dalam
produksi di bidang produksi, memiliki kemampuan dalam merancang desain grafis.
c)
Marketing Manager
Minimal S1
jurusan manajemen konsentrasi marketing, berpengalaman minimal 2 tahun sebagai
tenaga marketing
d)
Finance Accounting
Minimal lulus
SMK jurusan akuntansi, telah berpengalaman minimal 2 tahun kerja di bidang
akuntan keuangan dan tidak sedang bersekolah atau kuliah.
e)
Bagian Produksi
Minimal lulus
SMA dan berpengalaman kerja di bagian produksi digital printing.
f)
Quality Control
Minimal S1
jurusan DKV (desain Komunikasi Visual) / jurusan seni rupa dan paham akan
menggunakan program pengolah gambar (photoshop, corel draw, lighroom dsb.)
g)
Designer
Minimal lulus
SMK dan mampu dan mahir dalam mendesain gambar digital.
4.
Penetapan program pengembangan SDM
a.
Melakukan evaluasi setiap bulan
terhadap kinerja perusahaan
b.
Menciptkan lingkunagn kerja yang
santai dan nyaman
c.
Mengadakan pelatihan dan sharing
tentang kemampuan para pekerja
d.
Memberikan reward sebagai
hadian atas pretasi di bidang kerja sebagai hadiah
e.
Refreshing tiap tahun untuk
memberikan efek santai dan refresh terhadap karyawan.
BAB X
STRATEGI PROSES
STRATEGI PROSES
Strategi proses yang akan saya
lakukan dalam perusahaan desain saya adalah dengan melakukan merancang SOP yang
sekiranya memberikan kenyamanan penuh pada pelanggan, dengan memberikan
deadline yang sesuai dengan standart (tidak molor) sihingga pelanggan tetap
percaya dan tetap menjadi pelanggan setia. Selain itu pelayanan yang ramah dan
bersahabat adalah cara kami untuk menambah ke akraban dan kedekatan sehingga
menciptakan kenyamanan bagi pelanggan.
BAB XI
STRATEGI
LINGKUNAGAN FISIK
(PHHYSICAL
ENVIRONMENT)
Strategi lingkunagn fisik yang akan
kami terpakan dalam perusahaan ini adalah dengan mendesain senyaman mungkin
lingkungan kerja yang kami tempati dengan penuh nilai sehi sekalipun sederhana.
Kemudian perabotan dan tata letak ruangnyapun akan di desain dengan unuk dan
menyenangkan sehingga pelanggan merasa nyaman dan tidak bosan untuk berkunjung,
serta di padukan dengan pelayanan yang ramah yang akan memanjakan para
pelanggan.
BAB XII
MANAJEMEN
KUALITAS JASA
Dlam jasa pembuatan
Vektor yang kami dirikan tak lepas dari aspek-aspek kualitas yang hasus di
perhatikan oleh kami sendiri, keenam aspek itu sendiri adalah :
a. Reliability
Adapun bentuk reliability yang kami tekankan adalah pelayanan yang
sesuai dengan deadline yang telah kami sepakati dengan client kami, apabila
terdapat ketidak singkronan antara janji dan kenyataan yang ada maka kami
memberi punishmen terhadap kami sendiri berupa cash back sebesar 5% perharinya.
Kemudian pelayanan yang ramah tidak hanya pada pelanggan tetap akan tetapi juga
pada pelanggan baru kami, sehingga tidak ada kesan diskriminasi bagi
pelanggan-pelanggan kami. Kami juga memberikan jangka waktu standart pengerjaan
desain bergantung kepada jenis dan tingkat kesulitan desain yang akan di buat /
di pesan.
b. Responsiveness
Berhubungan dengan daya tanggap ini kami memberikan pelayanan
terbaik kami dengan deadline yang cukup cepat di banding pesaing-pesaing kami. Kami
juga memberikan model dan contoh desain yang sedang populer dengan model katalog
maupun softfile yang ada, sehingga memudahkan para konsmen dalam memesan desain
yang mereka inginkan.
c. Assurance
Kemudian terkait dengan jaminan kami juga berusaha untuk membangun
kepercayaan diri kepada pelanggan dengan cara interaksi yang sopan dan dengan
komunikasi yang baik kepada pelanggan. Kemudian kami juga membekali para
desainer dan para karyawan kami dengan ilmu-ilmu desain dan pengetahuan
mengenai desain, begitu pula karyawan perbagian.
d. Empathi
Empati yang kami berikan kepada pelanggan kami adalah sebisa kami
untuk selalu memperhatikan konsumen kami terkait kenyamanan dalam mengantri, menunggu
di ruang tunggu maupun dalam interaksi kami terhadap pelanggan, sehingga mereka
betah dan percaya terhadap pelayanan dan kualitas kerja kami. Kemudian terlebih
dari itu juga, pembekalan terhdap desainer kami juga akan kami selalu udapte
setiap minggu nya entah berupa sharing kemampuan desain, maupun mendatangkan
pemaeri tiap bulannya bila perlu.
e. Tangibles
Dengan kemampuan dan teknologi yang kami miliki kami akan selalu
berusaha untuk menyesuaikan kemapuan mesin dan teknologi yang kami punya, demi
kepuasan pelanggan, kemudian inovasi dalam berbagai fasilitas juga akan selalu
kami perbaiki tiap buannya, karena tiap bulannya kami perlu menggan ti layout
meskipun sederhana, tetapi terkesan unik, karena itulah konsep yang kami usung.
BAB XIII
E-MARKETING
E-Marketing menurut Armstrong dan Kottler (2004:74) adalah sebagai
berikut: “E-Marketing is the marketing side of E-Commerce, it consists of
company efforts to communicate abaout, promote and sell products and services
over the internet.” Yang bisa diartikan sebagai berikut: E-Marketing adalah
sisi pemasaran dari E-Commerce , yang terdiri dari kerja dari perusahaan untuk
mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui
internet.
Menurut American Marketing Association yang dikutip oleh Kleindl dan
Burrow (2005) marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau
pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi. Marketing dapat diartikan
lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling
memuaskan antara perusahaan dan konsumen.
Saat
ini marketing telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Aktivitas
marketing menjadi lebih luas dengan adanya internet. Penggunaan internet dan
fasilitas yang ada di dalam internet untuk melakukan aktivitas marketing
dikenal sebagai e-marketing (Kleindl dan Burrow, 2005).
Dengan perkembangan
sosial media akhir-akhir ini kami menggunakan beberapa sosial media yang tengah
populer di kalangan maryarakat indonesia berupa fanpage facebook, kemudian twitter,
dan instagram. Karena ketiganya berpotensi besar dalam memamerkan hasil dan
mengajak para calaon pelanggan untuk bergabung dan menggunakan jasa kami.
Selain itu kami juga mempunya website
tersendiri demi menunnjang sempurnanya konsep e-marketing kami, sehingga
memudahkan pelanggan untuk mengakses pelayanan kami dan kebutuhan akan
informasi yang akan mudah di temui di wesiteyang akan kami buat.
Wah keren banget memotivasi saya untuk berwirausaha sebagai jasa vektor, izin mengambil beberapa ya untuk presentasi saya. Terimakasih
BalasHapus